seorang lelaki muda, dengan sukarela menyisihkan waktu, uang saku yang tak seberapa, dan tenaga, hanya untuk wanitanya... tak pernah mengeluh,, selalu ada senyum tersungging di ujung bibir mereka saat melihat wanitanya tersenyum bahagia karena pengorbanannya..
itu semua dia lakukan untuk hawanya..
seorang lelaki paruh baya,,
senang hati bergelut dengan keringat di sepanjang jalan,,
menantang maut di tengah lautan, ombak, badai dan hujan terpaksa dijadikan teman. ..
bersatu dengan lumpur yang menjijikkan di bawah sinar matahari yang tiada ampun membakar kulit yang sudah menghitam pekat,,
naik turun gunung dengan membawa beban berat yang menusuk tulang bahu, dan pinggang,,
malam adalah siang,, siang akan tetap siang,, tak terbatas oleh waktu,, jarum jam tak lagi mengisyaratkan tanda istirahat..
menempuh jarak ribuan kilometer,, rela tak pulang untuk sementara waktu,, melihat pemandangan indah di sekitar namun tak bisa meraihnyaa,, mendengar suara yang terkasih namun tak bisa mendekapnya erat...
itu semua untuk istri dan anak-anaknyaa yang menunggu di rumah dengan harapan , bapak pulang tak hanya membawa cinta,, tapi juga penghidupan..
seorang lelaki renta,, kulit sudah tak punya daya untuk kencang dan kuat,, ketika keriput sudah menjadi bagian dari tubuhnya... tak ada kata pensiun dalam perbendaharaan ritme hidupnya..
entah apa yang dilakukan.. dengan tangan yang layu,, mata yang sayu.. tetap berjuang untuk perempuannya yang sudah renta pula dan untuk anak cucunya yang meminjam kekuatan untuk hidup kepada sang kakek...
ituLah LeLaki.. semua di Lakukan untuk wanitanya,, sosok lain gender dengannya yang teLah menguasai hatinya dan menjadi tujuan hidup untuk membahagiakannya..
ayah .. sama mulianya dengan ibu..
terimakasih banyak untuk ayahku dan kekasihku... proud to be yours.. :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar