warna apapun yg Tuhan lukiskan di kanvas hidupku, itu semua untuk kebaikanku.. :))

Jumat, 27 April 2012

"ibu"...

ibu... apakah kau mencintaiku??
apakah kau merindukanku??
apakah kau pernah menginginkanku pulang??
apakah pernah kau ingin memelukku??

kenapa telingaku tidak pernah menangkap kata-kata sayang dan rindumu??
kenapa hatiku tak mampu meraba kasih sayangmu??
kenapa ketika aku pulang, kalau tidak wajah datar selalu kau sudah siapkan segudang omelan..
kenapa tubuh ini tidak pernah merasakan bersatu dengan tubuhmu???

ibu.. apakah mungkin kau mencintaiku dengan caramu sendiri??
seperti apakah itu??
uangkah??
fasilitaskah??
pernahkan kau bertanya pada dirimu sendiri "apakah anakku cukup hanya dengan uang dan fasilitas?"
tidakkah kau ingin bertanya padaku apa yang kumau dan kubuthkan darimu ibu??

salahkah kalau aku tidak pernah menulis kata cinta untukmu??
aku tidak pernah bertemu dengan cintamu, cinta yang kumau dari seorang ibu..
durhaka kah aku mengatakan ini??
aku hanya mengatakan apa yang aku tahu dan aku rasa..

berharap telepon darimu karena kau ingin mendengarkan suaraku itu seperti mustahil..
bisa menelponmu dan bicara seperti sahabat itu tidak akan mungkin..
aku sudah dewasa, kau sudah menua..
terlalu lama cinta diantara kita dingin..
dan kita sudah terlalu biasa dengan rasa dingin itu..

tapi,, ak mencintaimu ibu..
bagaimanapun caramu mencintaiku,, aku tak peduli..
aku mencintaimu seperti pencuri... yang hanya bisa mewujudkan dan menjagamu melalui lafal-lafal doaku..
aku mencintaimu seperti seorang pengecut yang hanya mampu mengucapkannya disini..
seandainya kau beri aku kekuatan sebiji sesawi saja..
mungkin aku berani mengatakan itu langsung dihadapanmu,, raga yang telah melahirkanku dan hati yang telah mencintaiku dengan diammu..

ibu..
bagaimanapun juga aku anakmu.. dan yang kumau hanya kau..
aku tidak ingin mencari ibu di sosok ibu-ibu yang lain..
aku tidak ingin jatuh cinta ke ibu dari anak lain..
aku hanya ingin jadi anakmu..
aku hanya ingin kau yang jadi ibuku..
hanya kau yang kumau untuk jadi ibuku...
hanya satu.. kau ibuku.. yang melahirkanku..
aku ingin mengucapkan ini seribu kali, dua ribu kaili, lima ribu kali atau mungkin tak terbatas..
sampai kau tahu dan mau..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar