“entah mengapa perlakuan cuekmu, menjadi sesuatu yang terlihat lemah lembut dimataku”
Aku kehilanganmu lalu aku menemukanmu lagi. Aku tersenyum lalu seketika aku sedih lagi. Maksudku, tidak bisa kah kau tetap tinggal disini, tanpa harus pergi lagi?. Sehingga disaat aku membutuhkanmu, kamu selalu ada. Sehingga, aku tak perlu berprasangka buruk tentangmu dan hubungan kita.
Aku selalu bersabar atas kelakuan dan tindakanmu. Bahkan, disaat orang bertanya siapa sandaran hatiku. Aku selalu menunggumu, aku rela memelototi handpone berjam-jam hanya untuk memastikan kamu menghubungiku walaupun sering aku harus mereguk kecewa karena kamu tetap begitu... TIDAK ADA.. sebegitu tak berhargakah aku bagimu?? Sebegitu tak bernilai kah aku dimatamu??.. lalu,, bagaimana dengan kata – kata cintamu itu?? Dengan janji – janji manismu itu?? Kenapa kamu bisa begitu mudah meninggalkanku seolah – olah kamu tak pernah mengatakan itu semua padaku??
Aku tidak pernah berkata LELAH dengan perlakuanmu. Aku tidak pernah berkata CAPEK DAN BOSAN dengan sikapmu. Tapi, pintaku sedikit saja pengertianmu.. sedikit saja perhatianmu agar kamu tetap menganggapku ada sebagaimana aku selalu menganggapmu ada walaupun kamu sering hanyut dalam duniamu dan “melupakan” aku yang sedang galau menunggumu.
Tahukah kamu bagaimanapun perlakuanmu padaku, aku selalu meminta Tuhan untuk menjagamu??
Tahukah kamu namamu selalu kusebut dalam setiap doaku??
Tahukah kamu aku selalu mengatakan kepada Tuhan kalau kamu adalah satu –satunya lelaki yang kucinta dan kuharapkan??
Meskipun Tuhan selalu berkata melalui InjilNya “kasih itu lemah lembut”, dan walaupun aku tak yakin ACUH TAK ACUH itu termasuk perlakuan lembut. Tapi, dimataku sikap cuekmu tetap terlihat lemah lembut dan pantas dimaafkan. Entah, karena hatiku yang buta karena cinta.. atau aku yang telah terbiasa kau sakitii..
Entahlahhhh.....
@paperdoll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar