obrolan ringan hari ini yang disebabkan obrolan intens beberapa hari terakhir.....
aku baru mengenalnya.. mungkin belum ada 4 bulan.. kita jarang bertegur sapa.. hanya senyum simpul kalau tak sengaja bertemu..
sampai pada akhirnya karena satu dan lain hal membuat kami "dekat".. namun, "dekat" itu tak juga membuat kami akrab.. dia yang sepertinya memang type orang pendiam.. dan aku yang membatasi interaksi..
sampaii pada akhirnyaa.. obrolan dan keakraban terjalin di dunia mayaaa..
hahaaiiii.. aku tak habis pikir.. hanya itu saja..
dimataku..
dia biasa - biasa saja.. tapi,, secara intelektual dia cerdas. secara rohani.. tak perlu diragukan..
bagiku..
dia teman baru yang sedikit membuat sungkan..
dengan gaya bicaranya yang formal membuat cewek "berandalan" sepertiku tentu tak nyaman..
sampai pada akhirnya.. sampai ada satu titik kurasa ada yang lain darinyaa..
aku perempuan dewasa.. yang telah lama melalangbuana dihati laki - laki ..
sedikit banyak.. aku bisa membaca "bahasa - bahasa misteri" laki - laki..
oohhh shhiittt !!.. kenapa harus aku.. pikirku...
dia bilang.. "kamu cantik.. kisah hidupmu menarik.. dan kamu cinta Tuhan.."
aku.. "haha.. oohh yaa.. aku tak sependapat.. haha.. ssoo??"... dan dia hanya tersenyum...
tanpa menunggu tanya dan komandonya.. ku katakan "aku sudah ada yang punya mas... :)"|
hmmmm... yeeaahh.. i know that.. u love him??| "so much"..| "bagaimanapun perlakuannya padamu??" | 'iyyaa.. bagaimanapun... asal masih pantas untuk ku maklumi.. kenapa mas?? aku bodoh kah ??? | hahaha... tidak... tidak sama sekali.. aku salut dengan ketulusanmu.. dan iri dengan kekasihmu..|
aku speechless.. tidak mampu berkata apa - apa dan hanya terbayang wajah kekasihkuu..
yaa sayang... aku sungguh mencintaimu.. teramat sangat. walaupun ada laki - laki lain yang mencintaiku dan sekarang disebelahku.. tak pernah sekalipun otak ini istirahat untuk memikirkanmu... tahukah kamu??
heninggg... sampai terdengar helaan nafas panjang darinya...
kuarahkankan bola mataku padanya.. kuangkat alisku sambil tersenyum tipis.. tandanya.. bahasa tubuhku mengisyaratkan aku sedang bertanya "kenapa??"
dia memandangku sebentar.. tersenyum tipis.. lalu memalingkan muka.. dan kudengar "seandainya aku mengenalmu dari dulu.. paling tidak.. saat itu (beberapa tahun yang lalu) aku melihatmu disana. mungkin saja tak akan sesulit ini"..| "apanya yang sulitt?? aku tidak pernah merasa sulit, dan aku mensyukuri apa yang terjadi padaku sampai detik ini" | "iyyaa.. memang tak sulit hatimu.. maksudku.. sulit untukku" | "menurutku.. tidak perlu dibuat sulit.. karena semua sudah jelas.. aku mempunyai kekasih dan aku mencintainya" |...
|"hahaha.. yaaa.. tak perlulah kau tegaskan lagi itu.. sudah cukup gamblang untukku.. anyway............"| "whats ???" | "kalau saja nanti kamu berpisah dengannya.. aku ada disini. masih disini" |.. "terimakasih...tapi.. aku tak ingin perpisahan.. asal kamu tahu mas.. permohonan terbesarku saat ini ke Tuhan adalah semoga aku memang benar tulang rusuknya yang hilang.. semoga benar dia jodohku.. dan menemaniku sampai wajah kami berubah menjadi tua"|
dan sekali lagi... heninggg...... sampai terdengar handphonenya berdering.. cukup mengagetkanku karena sebelumnya memang sangat - sangat hening.. "maaf mama telpon".. katanya...
"ok.. no problem mas.. selamat malam.. Tuhan memberkati"...
berakhirlah sudah obrolan malam ini.. dan aku hanya bisa berkata.. Puji Tuhan...
aku pastikan keputusanku ini benar..
aku menghargai statusku.. aku menghargai diaa..
dan aku mencintai kekasihku
@paperdoLL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar