ada seorang teman yang mengeluh hanya karena ga ketemu pacarnya seminggu.. pengen banget bilang ke dia.. "heeiii.. lihatlah.. cobaan yg km alami masih belum seberapa.. masih ada orang lain yang mengalami lebih daripada yg km alami.. dan salah satunya aku"...
aku sudah sekitar satu tahunan tdk bertemu pacarku.. mau tahu bagaimana rasanya??
jika di setiap rinduku selalu kubahasakan dengan airmata.. mungkin setiap pagi mataku bendol besar,, memerah dan kering karena hampir setiap hari aku merindukannya..
jika di setiap rinduku selalu kubahasakan dengan emosi.. mungkin aku sekarang sdh tidak punya teman satupun,,
jika setiap rinduku selalu kubahasakan dengan keluhan,, mungkin satu orangpun tak ada yang tahan denganku, pacarku pun tidak..
namun,, dari setiap tempaan yang Tuhan anugrahkan.. waktu,, rindu,, cinta,, sayang,, komitmen,, dan sedih.. membuatku semakin dewasa dalam menjalin hubungan..
adakah gunanya kalau setiap rindu ku bahasakan dengan sangat manusiawi??
dengan menangis siang malam,, dengan marah-marah terhadap apapun,, dengan mengeluh dimanapaun dan kepada siapapun.. apakah bisa membawanya dekat lagi denganku atau aku yang dekat dengannya?? dan pertanyaan yang paling krusial adalah.. apakah pacarku akan tahan memiliki pacar yang lemah sepertiku??.. dan jawaban dari keduanya adalah TIDAK (ingat.. tidak, dengan huruf besar)..
justru semuanya yang seharusnya menjadi airmata,, bisa menjadi senyuman.. dan sesuatu yang seharusnya keluhan bisa menjadi ucapan syukur..
aku bersyukur karena Tuhan selalu menguatkan kami,, menanamkan cinta di hati kami yang semakin hari semakin bertambah dan menguatkan.. serta, dengan tersenyum manis, Tuhan bersedia menjaga api komitmen diantara kami..
walaupun tidak dipungkiri perjalanan ini tidak mudah,, tapi toh Tuhan selalu ada di tengah-tengah kami.. mengiring kami berjalan bersama,, mengingatkan kami ketika kami mulai jauh,, mendekatkan,, dan menjaga kami dengan caranya yang kadang tak terduga tapi begitu indah..
aku anggap ini sebagai pendewasaan, pembelajaran dan peneguhan hubungan serta pribadi kami..
aku bersyukur krn api komitmen ini tidak pernah padam,, walaupun ada emosi, skeptis, rindu, lelah, dll.. tapi, komitmen itu mampu membakarnya, meluluhkannya dan menjadikan penguat dr komitmen itu sendiri..
jangan melihat LDR dari dukanya.. tapi, lihatlah LDR dr sukanya.. bersyukur untuk setiap tempaan yang boleh dilalui dengan bersama dan tetap bergandengan tangan.. bersyukur juga untuk hari-hari penuh cinta,, walau di tengah emosipun, apalgi jika tidak. :).. bersyukur untuk rindu yang tidak pernah ada surutnya..
dan jika kita pandai bersyukur,, tidak ada hal yang benar-benar sulit..
warna apapun yg Tuhan lukiskan di kanvas hidupku, itu semua untuk kebaikanku.. :))
Selasa, 15 Mei 2012
Selasa, 08 Mei 2012
surat cinta untuk mbahkung (entah yg keberapa kalinya).. :)
dear mbahkung,,
hari ini engkau harusnya ada di tengah-tengah kami, menghiasi hati kami dengan senyummu yang mendamaikan hati, seberapapun amarah dan ketakutan ini menguasai..
adakah engkau baik-baik saja di sorga??
hari ini,, 75 tahun yang lalu engkau melihat dunia untuk pertama kalinya bukan?? ditengah hiruk pikuknya penjajahan kaum kolonial..
tapi, sayang sekali,, ketetapan Sang Maha Hidup harus membawamu kembali padaNya sebelum engkau sempat mengecap kebahagiaan di hari yang semakin membuatmu menua bersama kami..
5 tahun sudah engkau kembali ke Sang Empunya Cinta yang sangat mencintaimu, sehingga engkau diminta pulang.. tapi bagiku engkau selalu ada,, semangat hidupmu tidak pernah luntur dari ingatan maupun hatiku..
walaupun aku di dunia engkau di sorga,, ijinkan aku ucapkan selamat ulang tahun untukmu malaikat tak bersayapku..
engkau malaikat sesungguhnya yang Tuhan anugrahkan untukku..
adakah malam ini,, di malam sorga juga ada pesta ulang tahun untukmu?? aahh.. engkau pasti bahagia bersama keluarga barumu disana,, tanpa melupakan keluargamu di dunia yang snagat kau cintai ini pasti..
adakah engkau malam ini terjaga menantikan ucapan selamat ulang tahun dari kami??
ini,, aku nyanyikan untukmu bersama gitar tua pemberianmu di ulang tahunku yang ke 15 tahun..
adakah kau mendengar dari surga??
terimakasih untuk senyummu.. :)
aku bisa melihat dari sini,, dengan memejamkan matapun aku bisa melihat karena kau tak pernah jauh-jauh dariku.. kau selalu menjagaku dengan caramu,, dan kau selalu melindungiku dari jauh...
apakah malamnya sorga itu indah??
apakah kemarin di sorga ada supermoon??
engkau bahagia kan di sana?? pasti bahagia kan?? aahh.. aku yakin dan percaya itu.. Tuhan pasti menjagamu dengan sangat baik..
sudah tdk ada sakit lagi bukan?? engkau sudah sembuh dan bisa berjalan mengelilingi taman Eden dan bercengkerama dengan malaikat-malaikatNya bukan??
banyak sekali yang ingin kutanyakan dan ceritakan.. tapi biarlah.. akan kusimpan sampai kita bertemu lagi..
kalau suatu saat nanti aku menyusulmu,, sambut aku yaa,, rentangkan tanganmu,, peluk aku erat seperti biasanya yang kau lakukan saat kita masih bersama..
jangan pernah lepaskan,,
karena aku sangat merindukanmu.. :)
#surat cinta untuk mbahkung
hari ini engkau harusnya ada di tengah-tengah kami, menghiasi hati kami dengan senyummu yang mendamaikan hati, seberapapun amarah dan ketakutan ini menguasai..
adakah engkau baik-baik saja di sorga??
hari ini,, 75 tahun yang lalu engkau melihat dunia untuk pertama kalinya bukan?? ditengah hiruk pikuknya penjajahan kaum kolonial..
tapi, sayang sekali,, ketetapan Sang Maha Hidup harus membawamu kembali padaNya sebelum engkau sempat mengecap kebahagiaan di hari yang semakin membuatmu menua bersama kami..
5 tahun sudah engkau kembali ke Sang Empunya Cinta yang sangat mencintaimu, sehingga engkau diminta pulang.. tapi bagiku engkau selalu ada,, semangat hidupmu tidak pernah luntur dari ingatan maupun hatiku..
walaupun aku di dunia engkau di sorga,, ijinkan aku ucapkan selamat ulang tahun untukmu malaikat tak bersayapku..
engkau malaikat sesungguhnya yang Tuhan anugrahkan untukku..
adakah malam ini,, di malam sorga juga ada pesta ulang tahun untukmu?? aahh.. engkau pasti bahagia bersama keluarga barumu disana,, tanpa melupakan keluargamu di dunia yang snagat kau cintai ini pasti..
adakah engkau malam ini terjaga menantikan ucapan selamat ulang tahun dari kami??
ini,, aku nyanyikan untukmu bersama gitar tua pemberianmu di ulang tahunku yang ke 15 tahun..
adakah kau mendengar dari surga??
terimakasih untuk senyummu.. :)
aku bisa melihat dari sini,, dengan memejamkan matapun aku bisa melihat karena kau tak pernah jauh-jauh dariku.. kau selalu menjagaku dengan caramu,, dan kau selalu melindungiku dari jauh...
apakah malamnya sorga itu indah??
apakah kemarin di sorga ada supermoon??
engkau bahagia kan di sana?? pasti bahagia kan?? aahh.. aku yakin dan percaya itu.. Tuhan pasti menjagamu dengan sangat baik..
sudah tdk ada sakit lagi bukan?? engkau sudah sembuh dan bisa berjalan mengelilingi taman Eden dan bercengkerama dengan malaikat-malaikatNya bukan??
banyak sekali yang ingin kutanyakan dan ceritakan.. tapi biarlah.. akan kusimpan sampai kita bertemu lagi..
kalau suatu saat nanti aku menyusulmu,, sambut aku yaa,, rentangkan tanganmu,, peluk aku erat seperti biasanya yang kau lakukan saat kita masih bersama..
jangan pernah lepaskan,,
karena aku sangat merindukanmu.. :)
#surat cinta untuk mbahkung
Jumat, 27 April 2012
"ibu"...
ibu... apakah kau mencintaiku??
apakah kau merindukanku??
apakah kau pernah menginginkanku pulang??
apakah pernah kau ingin memelukku??
kenapa telingaku tidak pernah menangkap kata-kata sayang dan rindumu??
kenapa hatiku tak mampu meraba kasih sayangmu??
kenapa ketika aku pulang, kalau tidak wajah datar selalu kau sudah siapkan segudang omelan..
kenapa tubuh ini tidak pernah merasakan bersatu dengan tubuhmu???
ibu.. apakah mungkin kau mencintaiku dengan caramu sendiri??
seperti apakah itu??
uangkah??
fasilitaskah??
pernahkan kau bertanya pada dirimu sendiri "apakah anakku cukup hanya dengan uang dan fasilitas?"
tidakkah kau ingin bertanya padaku apa yang kumau dan kubuthkan darimu ibu??
salahkah kalau aku tidak pernah menulis kata cinta untukmu??
aku tidak pernah bertemu dengan cintamu, cinta yang kumau dari seorang ibu..
durhaka kah aku mengatakan ini??
aku hanya mengatakan apa yang aku tahu dan aku rasa..
berharap telepon darimu karena kau ingin mendengarkan suaraku itu seperti mustahil..
bisa menelponmu dan bicara seperti sahabat itu tidak akan mungkin..
aku sudah dewasa, kau sudah menua..
terlalu lama cinta diantara kita dingin..
dan kita sudah terlalu biasa dengan rasa dingin itu..
tapi,, ak mencintaimu ibu..
bagaimanapun caramu mencintaiku,, aku tak peduli..
aku mencintaimu seperti pencuri... yang hanya bisa mewujudkan dan menjagamu melalui lafal-lafal doaku..
aku mencintaimu seperti seorang pengecut yang hanya mampu mengucapkannya disini..
seandainya kau beri aku kekuatan sebiji sesawi saja..
mungkin aku berani mengatakan itu langsung dihadapanmu,, raga yang telah melahirkanku dan hati yang telah mencintaiku dengan diammu..
ibu..
bagaimanapun juga aku anakmu.. dan yang kumau hanya kau..
aku tidak ingin mencari ibu di sosok ibu-ibu yang lain..
aku tidak ingin jatuh cinta ke ibu dari anak lain..
aku hanya ingin jadi anakmu..
aku hanya ingin kau yang jadi ibuku..
hanya kau yang kumau untuk jadi ibuku...
hanya satu.. kau ibuku.. yang melahirkanku..
aku ingin mengucapkan ini seribu kali, dua ribu kaili, lima ribu kali atau mungkin tak terbatas..
sampai kau tahu dan mau..
apakah kau merindukanku??
apakah kau pernah menginginkanku pulang??
apakah pernah kau ingin memelukku??
kenapa telingaku tidak pernah menangkap kata-kata sayang dan rindumu??
kenapa hatiku tak mampu meraba kasih sayangmu??
kenapa ketika aku pulang, kalau tidak wajah datar selalu kau sudah siapkan segudang omelan..
kenapa tubuh ini tidak pernah merasakan bersatu dengan tubuhmu???
ibu.. apakah mungkin kau mencintaiku dengan caramu sendiri??
seperti apakah itu??
uangkah??
fasilitaskah??
pernahkan kau bertanya pada dirimu sendiri "apakah anakku cukup hanya dengan uang dan fasilitas?"
tidakkah kau ingin bertanya padaku apa yang kumau dan kubuthkan darimu ibu??
salahkah kalau aku tidak pernah menulis kata cinta untukmu??
aku tidak pernah bertemu dengan cintamu, cinta yang kumau dari seorang ibu..
durhaka kah aku mengatakan ini??
aku hanya mengatakan apa yang aku tahu dan aku rasa..
berharap telepon darimu karena kau ingin mendengarkan suaraku itu seperti mustahil..
bisa menelponmu dan bicara seperti sahabat itu tidak akan mungkin..
aku sudah dewasa, kau sudah menua..
terlalu lama cinta diantara kita dingin..
dan kita sudah terlalu biasa dengan rasa dingin itu..
tapi,, ak mencintaimu ibu..
bagaimanapun caramu mencintaiku,, aku tak peduli..
aku mencintaimu seperti pencuri... yang hanya bisa mewujudkan dan menjagamu melalui lafal-lafal doaku..
aku mencintaimu seperti seorang pengecut yang hanya mampu mengucapkannya disini..
seandainya kau beri aku kekuatan sebiji sesawi saja..
mungkin aku berani mengatakan itu langsung dihadapanmu,, raga yang telah melahirkanku dan hati yang telah mencintaiku dengan diammu..
ibu..
bagaimanapun juga aku anakmu.. dan yang kumau hanya kau..
aku tidak ingin mencari ibu di sosok ibu-ibu yang lain..
aku tidak ingin jatuh cinta ke ibu dari anak lain..
aku hanya ingin jadi anakmu..
aku hanya ingin kau yang jadi ibuku..
hanya kau yang kumau untuk jadi ibuku...
hanya satu.. kau ibuku.. yang melahirkanku..
aku ingin mengucapkan ini seribu kali, dua ribu kaili, lima ribu kali atau mungkin tak terbatas..
sampai kau tahu dan mau..
Rabu, 25 April 2012
belajat sejarah parrt I
baiklah.. sebelum saya menulis ini akan saya ceritakan background akademik saya, saya mahasiswa Ilmu Sejarah. saya percaya pasti ada sebagian yang bertanya "adakah jurusan Ilmu Sejarah?".. disini saya menjawab "jelas ada.. jurusan Ilmu Sejarah yang sedang saya tekuni ini termasuk jurusan yang disegani di antara jurusan Ilmu Sejarah universitas-universitas lain".. maaf sedikit sombong.. haha
sebenarnya, saya bukan orang yang mencintai sejarah. hanya suka.. suka karena sejarah selalu membuat saya penasaran dan bagi saya sejarah itu unik.. saya tidak mencintai sejarah karena saya tidak berminat mengetahuinya lebih dalam. tapi, ternyata Tuhan berkata lain. Dia menggiring saya untuk mau tidak mau berkutat dengan dunia sejarah..
selama menjadi mahasiswa Ilmu sejarah,, banyak yang tanya "apa sih gunanya kamu belajar sejarah?? itu hanya masa lalu yang tak perlu diungkit-ungkit lagi".. yakin?? anda (yang berfikir seperti ini) yakin bahwa masa lalu tidak perlu diungkit-ungkit/dipelajari lagi?? saya akan menjelaskan sedikit menurut pengalaman saya.. sekarang, saya sedang menulis tentang sejarah sebuah gereja dan dinamikanya di sekitar tahun 55an sampai 75an.. dan saya menemukan lumayan banyak fakta yang belum diketahui oleh jemaat secara luas.
pertama, dari belajar sejarah membuat kita tahu apa yang menjadi akar dari permasalahan yang dialami gereja sekarang.. konkritnya, sepetak tanah yang sekarang tempat berdirinya sebuah gereja lokal itu, sebenarnya SAH dan MEYAKINKAN sebagai MILIK JEMAAT. karena didapat dari hasil penjualan gandum bantuan dari gereja lain. namun, pada kenyataannya tanah itu "menjadi milik" si pendiri gereja, dan dihegemonikan seperti itu kepada jemaat-jemaat muda. akhirnya, majelis yang sekarang harus bersusah payah membuat sertifikat yang sah agar tanah dan bangunan tersebut merupakan aset gereja.
kedua, belajar bagaimana pembinaan yang baik terhadap jemaat agar kuat menghadapi intimidasi. melihat dari arsip data jemaat yang dimiliki oleh gereja, saya kaget. karena, banyak orang yang sekarang saya kenal sebagai bukan Kristen ternyata dulunya adalah Kristen. dan dari hasil wawancara dengan seorang sesepuh gereja, mereka lepas karena intimidasi politik yang sangat kuat. memang kita tidak bisa menyalahkan ketakutan yang dialami sebagian jemaat pada waktu itu. tapi katakanlah, jika ada 5 orang yang kuat terhadap intimidasi itu kenapa 2 orang yang lain tidak??.. itu karena, mereka masuk Kristen tidak didasari atas pengetahuan teologi yang mendalam. gereja sangat bersemangat untuk menjaring jiwa-jiwa baru. karena terlalu semangatnya mereka mengabaikan pembinaan dan menanaman doktrin yang kuat, yang terpenting dimateraikan saja dulu, teologisnya belakangan.. tapi, apa kenyataannya?? sebelum pendalaman teologi dan doktrin itu sempat diparadigmakan kepada sebagian jemaat, sebagian dari mereka pun lepas..
selain ini, banyak hal yang bisa dipelajari dari sejarah...
tunggu tulisan jelek saya selanjutnya.. :)
sebenarnya, saya bukan orang yang mencintai sejarah. hanya suka.. suka karena sejarah selalu membuat saya penasaran dan bagi saya sejarah itu unik.. saya tidak mencintai sejarah karena saya tidak berminat mengetahuinya lebih dalam. tapi, ternyata Tuhan berkata lain. Dia menggiring saya untuk mau tidak mau berkutat dengan dunia sejarah..
selama menjadi mahasiswa Ilmu sejarah,, banyak yang tanya "apa sih gunanya kamu belajar sejarah?? itu hanya masa lalu yang tak perlu diungkit-ungkit lagi".. yakin?? anda (yang berfikir seperti ini) yakin bahwa masa lalu tidak perlu diungkit-ungkit/dipelajari lagi?? saya akan menjelaskan sedikit menurut pengalaman saya.. sekarang, saya sedang menulis tentang sejarah sebuah gereja dan dinamikanya di sekitar tahun 55an sampai 75an.. dan saya menemukan lumayan banyak fakta yang belum diketahui oleh jemaat secara luas.
pertama, dari belajar sejarah membuat kita tahu apa yang menjadi akar dari permasalahan yang dialami gereja sekarang.. konkritnya, sepetak tanah yang sekarang tempat berdirinya sebuah gereja lokal itu, sebenarnya SAH dan MEYAKINKAN sebagai MILIK JEMAAT. karena didapat dari hasil penjualan gandum bantuan dari gereja lain. namun, pada kenyataannya tanah itu "menjadi milik" si pendiri gereja, dan dihegemonikan seperti itu kepada jemaat-jemaat muda. akhirnya, majelis yang sekarang harus bersusah payah membuat sertifikat yang sah agar tanah dan bangunan tersebut merupakan aset gereja.
kedua, belajar bagaimana pembinaan yang baik terhadap jemaat agar kuat menghadapi intimidasi. melihat dari arsip data jemaat yang dimiliki oleh gereja, saya kaget. karena, banyak orang yang sekarang saya kenal sebagai bukan Kristen ternyata dulunya adalah Kristen. dan dari hasil wawancara dengan seorang sesepuh gereja, mereka lepas karena intimidasi politik yang sangat kuat. memang kita tidak bisa menyalahkan ketakutan yang dialami sebagian jemaat pada waktu itu. tapi katakanlah, jika ada 5 orang yang kuat terhadap intimidasi itu kenapa 2 orang yang lain tidak??.. itu karena, mereka masuk Kristen tidak didasari atas pengetahuan teologi yang mendalam. gereja sangat bersemangat untuk menjaring jiwa-jiwa baru. karena terlalu semangatnya mereka mengabaikan pembinaan dan menanaman doktrin yang kuat, yang terpenting dimateraikan saja dulu, teologisnya belakangan.. tapi, apa kenyataannya?? sebelum pendalaman teologi dan doktrin itu sempat diparadigmakan kepada sebagian jemaat, sebagian dari mereka pun lepas..
selain ini, banyak hal yang bisa dipelajari dari sejarah...
tunggu tulisan jelek saya selanjutnya.. :)
Selasa, 24 April 2012
EntahLah...
disaat ada airmata dibalik nada bicara yang datar..
adakah yang peduli??
disaat ada kecewa ditengah pelukan??
adakah yang mau tau??
disaat ada luka yang menganga di balik wajah ceria..
adakah yang peduli??
disaat ada yang mengharapkanmu tapi kau tak mau..
adakah yang tau bagaimana rasanya terjatuh dari atas awan??
disaat ada yg memilih tersenyum daripada dihapus dukanya..
adakah yang mau mencari tau???
disaat ada yang ingkar dari janji tapi ada yang memaklumi..
adakah rasa bersalah itu??
ketika ada yang menggantungkan sebagian hidupnya di janji-janjimu..
adakah rasa menghargai itu??
dan ketika luka menganga itu tersiram airmata asin yang perih..
adakah ada niatan di hatimu untuk menyembuhkannya??..
JAWABANNYA.. ENTAHLAH.. AKU TAK TAHU.. DAN SEPERTINYA,, SUDAH TIDAK MAU TAHU LAGI..
biarkan aku dengan lukaku...
biarkan aku dengan caraku...
aku tahu ada hati-hati lain yang mengasihiku..
aku tahu ada mulut-mulut lain yang mendoakanku..
aku tahu ada tangan-tangan lain yang akan menggenggamku..
aku tahu ada jiwa-jiwa lain yang menghiburku..
SEMBARI MENUNGGU ENGKAU TAHU...
adakah yang peduli??
disaat ada kecewa ditengah pelukan??
adakah yang mau tau??
disaat ada luka yang menganga di balik wajah ceria..
adakah yang peduli??
disaat ada yang mengharapkanmu tapi kau tak mau..
adakah yang tau bagaimana rasanya terjatuh dari atas awan??
disaat ada yg memilih tersenyum daripada dihapus dukanya..
adakah yang mau mencari tau???
disaat ada yang ingkar dari janji tapi ada yang memaklumi..
adakah rasa bersalah itu??
ketika ada yang menggantungkan sebagian hidupnya di janji-janjimu..
adakah rasa menghargai itu??
dan ketika luka menganga itu tersiram airmata asin yang perih..
adakah ada niatan di hatimu untuk menyembuhkannya??..
JAWABANNYA.. ENTAHLAH.. AKU TAK TAHU.. DAN SEPERTINYA,, SUDAH TIDAK MAU TAHU LAGI..
biarkan aku dengan lukaku...
biarkan aku dengan caraku...
aku tahu ada hati-hati lain yang mengasihiku..
aku tahu ada mulut-mulut lain yang mendoakanku..
aku tahu ada tangan-tangan lain yang akan menggenggamku..
aku tahu ada jiwa-jiwa lain yang menghiburku..
SEMBARI MENUNGGU ENGKAU TAHU...
Sabtu, 14 April 2012
kisah mereka...
mendengar kabar bahagia dari kalian, aku turut berbahagia teman. kalian berdua teman masa kecilku, dulu kita selalu bersama melewati masa kecil yang kadang bahagia kadang sedih.. dan tak terasa, masing-masing dari kita sekarang sudah dewasa. dan hari ini saat usia kita menginjak 20 tahun lebih, dan saat kita sudah lama tidak saling bersua. kalian berdua datang ke rumahku, dengan wajah ceria dan penuh cinta. yaa,, aku tahu kalian berhubungan. tapi, aku tak tahu sejauh mana hubungan kalian...
dengan wajah yang penuh binar-binar kebahagiaan, tatapan mesra dan senyum penuh arti. kalian ceritakan setiap detail perjalanan hubungan kalian.. benar-benar sangat detail, aku menyimak dengan cermat bahasa mulut kalian sekaligus bahasa tubuhmu.. sungguh, aku benar-benar sangat bahagia melihat kalian bahagia..
tapi. tahukah kalian? ada sedikit sakit hati di dadaku.. aahh.. aku teman yang jahat bukan, ditengah bahagia kalian aku malah menyimpan duka. bukan karena aku keberatan dengan pernikahan kalian. bukan... tapi karena,, bisakah aku seperti kalian?? mencapai klimaks yang manis bersama orang yang diharapkan dan mendampingi sekarang?? bisakah??.. aku saja takut membayangkan jika waktu itu akhirnya datang.. aku iri karena kisahku tak seindah dan semudah kalian.. aku iri krn lamaranmu dengan mudah diterima oleh ayah dan keluarganya.. jika kekasihku melamarku nanti? apakah orang tua dan keluargaku akan melepaskanku dengan mudah dan ikhlas?? sekali lagi.. aku tak tahu dan aku takut membayangkan itu..
semoga.. semoga mujizat nyata atasku dan dia..
amien
dengan wajah yang penuh binar-binar kebahagiaan, tatapan mesra dan senyum penuh arti. kalian ceritakan setiap detail perjalanan hubungan kalian.. benar-benar sangat detail, aku menyimak dengan cermat bahasa mulut kalian sekaligus bahasa tubuhmu.. sungguh, aku benar-benar sangat bahagia melihat kalian bahagia..
tapi. tahukah kalian? ada sedikit sakit hati di dadaku.. aahh.. aku teman yang jahat bukan, ditengah bahagia kalian aku malah menyimpan duka. bukan karena aku keberatan dengan pernikahan kalian. bukan... tapi karena,, bisakah aku seperti kalian?? mencapai klimaks yang manis bersama orang yang diharapkan dan mendampingi sekarang?? bisakah??.. aku saja takut membayangkan jika waktu itu akhirnya datang.. aku iri karena kisahku tak seindah dan semudah kalian.. aku iri krn lamaranmu dengan mudah diterima oleh ayah dan keluarganya.. jika kekasihku melamarku nanti? apakah orang tua dan keluargaku akan melepaskanku dengan mudah dan ikhlas?? sekali lagi.. aku tak tahu dan aku takut membayangkan itu..
semoga.. semoga mujizat nyata atasku dan dia..
amien
Rabu, 04 April 2012
menjelang paskah.. :')
Tuhan siapakah aku hingga Kau mempersembahkan luka dan darahMu utk menebusku..
Tuhan siapakah ak hingga Kau mengenal dan mengasihiku scr pribadi diantara milyaran umat manusia..
Tuhan betapa sabarnya Engkau ketika aku menyakitiMu tp Kau tetap tersenyum dan mengatakan "kasihKu padamu tak akan ada akhirnya"..
kesakitanMu di sepanjang jalan Viadolorosa..
hancurnya hatiMu mulai dari taman Getsemani sampai bukit Golgota..
kesengsaraanMu saat paku dan duri itu menancap di tangan dan kepalaMu..
Engkau yang Mulia tapi mau hina untukku dan mereka..
itu adalah bukti bahwa Engkau mengasihi kami tidak setengah-setengah..
dan bentuklah kami kalau perlu tempa lah kami.. agar kami jg tak setengah2 dalam mengasihiMu..
Natal, kamis Putih, Jumat Agung, Paskah dan Pentakosta adalah sebagian bukti bahwa Kristus tidak
setengah-setengah mengasihi kita.. tidak ada kasih yang sepertiNya,, tak ada pengorbanan yg sprti pengorbananNya... aahh Tuhan,, aku bangga menjadi milikMu.. :')
aku terjatuh dan Kau selalu membantuku berdiri,,
aku menangis dan Kau selalu memelukku..
aku marah tapi Kau tetap mengelus kepalaku dengan lembut..
aku berusaha menjauh tapi Kau tetap menggandengku agar aku tak jauh..
aku bersikeras dengan mauku tapi Kau memberi pengertian padaku bhwa Kau lebih mngerti diriku drpd ak sndri..
aku jatuh bangun melayaniMu dan Kau tersenyum kecil melihatku dg sorot mata yg penuh kasih..
kuberikan sedikit 'hadiah' untukMu dan bahagiaMu seperti aku mmberikan hadiah yg 'waahhh'..
ak membuat kesalahan tapi Kau tak pernah memalingkan Muka dariku..
Kau menangis saat harus memberiku ujian berat,, tapi Kau harus lakukan itu agar ak dewasa di dalamMu..
terimakasih Tuhan untuk setiap detail karya indahMu di hidupku..
Tuhan siapakah ak hingga Kau mengenal dan mengasihiku scr pribadi diantara milyaran umat manusia..
Tuhan betapa sabarnya Engkau ketika aku menyakitiMu tp Kau tetap tersenyum dan mengatakan "kasihKu padamu tak akan ada akhirnya"..
kesakitanMu di sepanjang jalan Viadolorosa..
hancurnya hatiMu mulai dari taman Getsemani sampai bukit Golgota..
kesengsaraanMu saat paku dan duri itu menancap di tangan dan kepalaMu..
Engkau yang Mulia tapi mau hina untukku dan mereka..
itu adalah bukti bahwa Engkau mengasihi kami tidak setengah-setengah..
dan bentuklah kami kalau perlu tempa lah kami.. agar kami jg tak setengah2 dalam mengasihiMu..
Natal, kamis Putih, Jumat Agung, Paskah dan Pentakosta adalah sebagian bukti bahwa Kristus tidak
setengah-setengah mengasihi kita.. tidak ada kasih yang sepertiNya,, tak ada pengorbanan yg sprti pengorbananNya... aahh Tuhan,, aku bangga menjadi milikMu.. :')
aku terjatuh dan Kau selalu membantuku berdiri,,
aku menangis dan Kau selalu memelukku..
aku marah tapi Kau tetap mengelus kepalaku dengan lembut..
aku berusaha menjauh tapi Kau tetap menggandengku agar aku tak jauh..
aku bersikeras dengan mauku tapi Kau memberi pengertian padaku bhwa Kau lebih mngerti diriku drpd ak sndri..
aku jatuh bangun melayaniMu dan Kau tersenyum kecil melihatku dg sorot mata yg penuh kasih..
kuberikan sedikit 'hadiah' untukMu dan bahagiaMu seperti aku mmberikan hadiah yg 'waahhh'..
ak membuat kesalahan tapi Kau tak pernah memalingkan Muka dariku..
Kau menangis saat harus memberiku ujian berat,, tapi Kau harus lakukan itu agar ak dewasa di dalamMu..
terimakasih Tuhan untuk setiap detail karya indahMu di hidupku..
kemarau
kupandang nanar ke arah luar jendela kamarku,, hujan.. entah ini hujan yang keberapa ratus kali selama tahun 2012. banyaklah yaa ku kira.. aahh.. kenapa sih harus hujan?? ada satu hal penting yang harus aku lakukan di luar rumah. tapi, terhalang oleh egoisnya air yang menusuk-nusuk bumi tanpa ampun. sempat terpikir bagaimana caranya aku bisa keluar rumah. pakai mobil? ah.. tidak mungkin, ak tidak bisa mengendarai mobil. pakai mantel? hemm.. barang yang akan kuambil tidak boleh terkena air. alhasil, saya sukses merenung tak berguna di kamar ukuran sedang ini. kamarku yang berantakan oleh bahan-bahan skripsi.
merenung tentang hujan, membawaku lari ke dimensi masa lalu. ketika aku masih tinggal di desa. musim hujan yang begitu panjang membuatku sedikit lupa bagaimana rasanya kemarau. bagaimana kami anak-anak desa berburu belalang di lapangan bola depan sekolah. hanya sekedar untuk kepuasan hati. aahh,, jahatnya jiwa kecil kami. seharusnya dulu kami sadar, itu menyakiti belalang-belalang yang tak berdosa. aku juga sedikit lupa bagaimana bau batang padi kering yang ditumpuk petani-petani di sawah, sebelum dibakar atau diberikan kepada sapi-sapi peliharaan, kami selalu berhasil bermain-main diatasnya terlebih dulu dan memperlakukannya semacam spring bed empuk, walaupun setelah itu badan kami gatal-gatal..
aku rindu berjalan diatas tanah retak persawahan yang tak kuat menahan panasnya matahari, yang membutuhkan asupan air tapi air tak ada karena kemarau. dan kalau sudah keadaan seperti ini, anjingku bebas berlari kesana kemari di sawah, pulang tanpa omelan karena badannya tidak penuh lumpur. selain aku, pasti anjingkupun senang dengan kemarau..
ohh iyaa,, satu lagi aktivitasku di musim kemarau. kali yang surut selalu memudahkan untuk mendapatkan ikan.. yaaaa !!!,, walaupun kemampuanku menangkap ikan sangat buruk, aku sangat suka mencari ikan di kali. walaupun pulang tanpa hasil paling tidak aku bisa berbasah-basahan dengan alasan "aku kepleset di kali mbah, makanya basah".. hahaha.. konspirasi masa kecil... tak ada siapapun yang mengajarku berbohong,,hmm.. sudah karakteristik manusia mungkin...
so faarrrrrr.... kemarau,, sekali-kali bertandanglah ke bumi.. aku rindu masa kecilku bersamamu, dan kupastikan, akan kuulang lagi walaupun ada beberapa yang terpenggal..
merenung tentang hujan, membawaku lari ke dimensi masa lalu. ketika aku masih tinggal di desa. musim hujan yang begitu panjang membuatku sedikit lupa bagaimana rasanya kemarau. bagaimana kami anak-anak desa berburu belalang di lapangan bola depan sekolah. hanya sekedar untuk kepuasan hati. aahh,, jahatnya jiwa kecil kami. seharusnya dulu kami sadar, itu menyakiti belalang-belalang yang tak berdosa. aku juga sedikit lupa bagaimana bau batang padi kering yang ditumpuk petani-petani di sawah, sebelum dibakar atau diberikan kepada sapi-sapi peliharaan, kami selalu berhasil bermain-main diatasnya terlebih dulu dan memperlakukannya semacam spring bed empuk, walaupun setelah itu badan kami gatal-gatal..
aku rindu berjalan diatas tanah retak persawahan yang tak kuat menahan panasnya matahari, yang membutuhkan asupan air tapi air tak ada karena kemarau. dan kalau sudah keadaan seperti ini, anjingku bebas berlari kesana kemari di sawah, pulang tanpa omelan karena badannya tidak penuh lumpur. selain aku, pasti anjingkupun senang dengan kemarau..
ohh iyaa,, satu lagi aktivitasku di musim kemarau. kali yang surut selalu memudahkan untuk mendapatkan ikan.. yaaaa !!!,, walaupun kemampuanku menangkap ikan sangat buruk, aku sangat suka mencari ikan di kali. walaupun pulang tanpa hasil paling tidak aku bisa berbasah-basahan dengan alasan "aku kepleset di kali mbah, makanya basah".. hahaha.. konspirasi masa kecil... tak ada siapapun yang mengajarku berbohong,,hmm.. sudah karakteristik manusia mungkin...
so faarrrrrr.... kemarau,, sekali-kali bertandanglah ke bumi.. aku rindu masa kecilku bersamamu, dan kupastikan, akan kuulang lagi walaupun ada beberapa yang terpenggal..
Selasa, 27 Maret 2012
kalian tak pernah tau..
aahh... papa, mama.. seandainya kalian tau, aku lebih suka melamun daripada mengingat ingat nama obat, aku lebih suka memainkan musik drpd memainkan jarum suntik dan pisau operasi, aku lebih suka menulis bebas, berbaukan sastra daripada menulis resep obat, aku lebih suka berbicara diatas mimbar gereja daripada bertatapan langsung membicarakan sakit penyakit dengan pasien atau keluarga pasien..
aahh.... papa , mama.. seandainya kalian membaca ini, seandainya aku punya keberanian untuk mengatakan langsung. tapi, apalah dayaku, aku hanyalah anak yang tak pernah dianggap dewasa, yang terjebak oleh hegemoni masa kecil karena kalian selalu menjadi sosok yang menakutkan daripada sosok yang hangat dipeluk.. papa, mama.. kadang aku sedih, ketika aku harus berbagi cerita ke orang tua lain, bukan ke orang tuaku sendiri. tapi, ya begitulah pa, ma.. aku takut untuk dekat dengan kalian..
aahh.. ya sudahlah, paa maa.. mungkin sampai kapanpun aku tak akan mengatakan aku tak mau menjadi dokter, aku jg tak akan pernah cerita kalau aku lebih senang berada ditengah2 alat musik dan didepan laptop drpd berada di tengah-tengah orang sakit atau mayat-mayat yang menyedihkan. mungkin, papa mama juga ga akan pernah tau kalau aku begitu takut darah dan luka, kalian tak pernah tau juga bagaimana aku harus melawan ketakutanku sendiri, ketakutan yang membuat badanku lemas dan memucat ketika aku berhadapan dengan darah dan luka, betapa susahnya aku menguasai diriku sendiri agar paling tidak aku tidak gemetar ketika menangani pasien. mungkin papa mama juga tak akan pernah tau, melihat jenazah dan suara sirine ambulans hanya membuat luka di hatiku semakin lebar dan seperti disiram air jeruk,, perihh !!.. aku masih ingat jelas bagaimana Tuhan merebut paksa opa dan membawanya pergi ke sorga.
tapi, tak apalah pa.. aku menyerah ketika melihat senyum kalian saat kalian membanggakanku "anakku, calon dokter, dia akan jadi dokter yang hebat!", aku kalah. aku takut kepada kalian bukan berarti aku tidak menghormati kalian, aku mengalah, aku mengalah kalah telak, karena aku lebih memilih melihat senyum itu tetap ada, mata berbinar itu tetap bersinar.. karena, hanya dengan itu aku tahu. kalian menyayangiku dan berharap banyak padaku..
aahh.... papa , mama.. seandainya kalian membaca ini, seandainya aku punya keberanian untuk mengatakan langsung. tapi, apalah dayaku, aku hanyalah anak yang tak pernah dianggap dewasa, yang terjebak oleh hegemoni masa kecil karena kalian selalu menjadi sosok yang menakutkan daripada sosok yang hangat dipeluk.. papa, mama.. kadang aku sedih, ketika aku harus berbagi cerita ke orang tua lain, bukan ke orang tuaku sendiri. tapi, ya begitulah pa, ma.. aku takut untuk dekat dengan kalian..
aahh.. ya sudahlah, paa maa.. mungkin sampai kapanpun aku tak akan mengatakan aku tak mau menjadi dokter, aku jg tak akan pernah cerita kalau aku lebih senang berada ditengah2 alat musik dan didepan laptop drpd berada di tengah-tengah orang sakit atau mayat-mayat yang menyedihkan. mungkin, papa mama juga ga akan pernah tau kalau aku begitu takut darah dan luka, kalian tak pernah tau juga bagaimana aku harus melawan ketakutanku sendiri, ketakutan yang membuat badanku lemas dan memucat ketika aku berhadapan dengan darah dan luka, betapa susahnya aku menguasai diriku sendiri agar paling tidak aku tidak gemetar ketika menangani pasien. mungkin papa mama juga tak akan pernah tau, melihat jenazah dan suara sirine ambulans hanya membuat luka di hatiku semakin lebar dan seperti disiram air jeruk,, perihh !!.. aku masih ingat jelas bagaimana Tuhan merebut paksa opa dan membawanya pergi ke sorga.
tapi, tak apalah pa.. aku menyerah ketika melihat senyum kalian saat kalian membanggakanku "anakku, calon dokter, dia akan jadi dokter yang hebat!", aku kalah. aku takut kepada kalian bukan berarti aku tidak menghormati kalian, aku mengalah, aku mengalah kalah telak, karena aku lebih memilih melihat senyum itu tetap ada, mata berbinar itu tetap bersinar.. karena, hanya dengan itu aku tahu. kalian menyayangiku dan berharap banyak padaku..
Minggu, 25 Maret 2012
minggu pra paskah V
ISA
kepada nasrani sejati
itu tubuh
mengucur darah
mengucur darah
rubuh
patah
mendampar tanya; aku salah?
kulihat Tubuh mengucur darah
aku berkaca dalam darah
terbayang terang di mata masa
bertukar rupa ini segara
mengatup luka
aku bersuka
itu Tubuh
mengucur darah
mengucur darah
(chairil Anwar)
sang penyair bukanlah seorang Kristen, dia mengenal Allah dibalik dinding gereja. namun, pengenalannya bisa lebih dalam dari bagaimana kita kenal melalui sajaknya. sajaknya menceritakan, seolah dia yang ditebus, sajaknya seolah darah Kristus, dan Tubuh yang rubuh itu juga persembahan Tuhan untuknya. apa artinya? artinya, pengorbanan Tuhan Yesus di kayu Salib, tidak sebatas tembok gereja. penebusannya universal, kasihNya mengalir bebas ke dahi-dahi setiap umat manusia..
betapa hebatnya Allahku,
betapa mulianya Dia,
Dia rela menjadi kurban dan menjadi lebih manusiawi daripada manusia itu sendiri. kutertegun jika kupandang SalibNya. kubayangkan bagaimana paku itu dipaksa masuk ke jaringan-jaringan kulit, otot dan tulang dari Tubuh Tuhanku.. betapa sakitnya itu.. betapa sakitnya, jika tergores silet sedikit saja aku sudah meringis menahan perih..
kubayangkan bagaimana mahkota duri itu menusuk-nusuk kepalanya, mahkota yang dipakainya harusnya mahkota emas yang paling mulia, tapi karena aku dan kalian, mahkota itu harus menjadi mahkota duri yang ujung-ujungnya menembus kulit kepala..
lalu kubayangkan, betapa sakit badannya yang penuh dengan luka cambukkan, kulit yang terkoyak, daging yang terlihat, darah yang mengucur.. yaaaa Tuhan,,,,, betapa, betapa, betapa tak bisa kubayangkan sakitnya..
dan yang membuatku tersungkur, memaki diri sendiri yang tak tahu diri ini adalah karena ku sadar penuh, itu semua Kau lakukan untukku dan untuk mereka, karena Engkau begitu mengasihi kami lebih dari TubuhMu sendiri, lebih dari kemuliaanMu sendiri.. karena kasihMu yang luar biasa, Engkau hanya mampu mencintai kami, Engkau tak mampu membenci kami, bahkan Engkau tak mampu menolak kami..
Tuhan... kudatang ke altarMu yang kudus.. tahirkan aku dari dosa-dosa yang membuatku kotor.. sucikan aku karena aku ingin menghadapMu, bersamaMu, mengikuti jalan salibMu.. dan kumau senangkanMu...
mulialah namaMu dari tempat yang maha tinggi, agunglah kuasaMu dari setiap kuasa yang ada di bumi..
kepada nasrani sejati
itu tubuh
mengucur darah
mengucur darah
rubuh
patah
mendampar tanya; aku salah?
kulihat Tubuh mengucur darah
aku berkaca dalam darah
terbayang terang di mata masa
bertukar rupa ini segara
mengatup luka
aku bersuka
itu Tubuh
mengucur darah
mengucur darah
(chairil Anwar)
sang penyair bukanlah seorang Kristen, dia mengenal Allah dibalik dinding gereja. namun, pengenalannya bisa lebih dalam dari bagaimana kita kenal melalui sajaknya. sajaknya menceritakan, seolah dia yang ditebus, sajaknya seolah darah Kristus, dan Tubuh yang rubuh itu juga persembahan Tuhan untuknya. apa artinya? artinya, pengorbanan Tuhan Yesus di kayu Salib, tidak sebatas tembok gereja. penebusannya universal, kasihNya mengalir bebas ke dahi-dahi setiap umat manusia..
betapa hebatnya Allahku,
betapa mulianya Dia,
Dia rela menjadi kurban dan menjadi lebih manusiawi daripada manusia itu sendiri. kutertegun jika kupandang SalibNya. kubayangkan bagaimana paku itu dipaksa masuk ke jaringan-jaringan kulit, otot dan tulang dari Tubuh Tuhanku.. betapa sakitnya itu.. betapa sakitnya, jika tergores silet sedikit saja aku sudah meringis menahan perih..
kubayangkan bagaimana mahkota duri itu menusuk-nusuk kepalanya, mahkota yang dipakainya harusnya mahkota emas yang paling mulia, tapi karena aku dan kalian, mahkota itu harus menjadi mahkota duri yang ujung-ujungnya menembus kulit kepala..
lalu kubayangkan, betapa sakit badannya yang penuh dengan luka cambukkan, kulit yang terkoyak, daging yang terlihat, darah yang mengucur.. yaaaa Tuhan,,,,, betapa, betapa, betapa tak bisa kubayangkan sakitnya..
dan yang membuatku tersungkur, memaki diri sendiri yang tak tahu diri ini adalah karena ku sadar penuh, itu semua Kau lakukan untukku dan untuk mereka, karena Engkau begitu mengasihi kami lebih dari TubuhMu sendiri, lebih dari kemuliaanMu sendiri.. karena kasihMu yang luar biasa, Engkau hanya mampu mencintai kami, Engkau tak mampu membenci kami, bahkan Engkau tak mampu menolak kami..
Tuhan... kudatang ke altarMu yang kudus.. tahirkan aku dari dosa-dosa yang membuatku kotor.. sucikan aku karena aku ingin menghadapMu, bersamaMu, mengikuti jalan salibMu.. dan kumau senangkanMu...
mulialah namaMu dari tempat yang maha tinggi, agunglah kuasaMu dari setiap kuasa yang ada di bumi..
Rabu, 14 Maret 2012
aku akan baik - baik saja karena Tuhanku yang mengatakannya
malam itu aku baru pulang dari kampus.. ini untuk kesekian kalinya aku pulang malam, ritme baru di semester baru, 1 tingkat lebih tua dari semester lalu. tiba- tiba, entah aku yang tak mendengar karena memakai headset atau memang sebenarnya tak ada keriuhan, aku merasa motorku ditabrak oleh besi keras dengan kencangnya, saking kagetnya aku tak sempat berfikir ataupun menengok ke belakang sekedar ingin tahu benda apakah yang menabrakku, dengan ringannya aku dan motorku melaju tak terkendali ke depan, peganganku terlepas dan aku mendarat di bagian belakang mobil xenia, benturan sangat keras yang tak pernah kurasakan sebelumnya.. lalu,, hitam...dan hanya hitam.. aku tak merasakan sakit atau apapun,, hanya sempat terdengar keriuhan orang dan kendaraan, dan tak berapa lama suara itu benar - benar hilang. dan aku sendiri ditengah kegelapan yang tak kudapati setitik kecilpun cahaya.
di hari - hari biasaku, aku sangat takut gelap. gelap membuatku terasing dan terancam. dan aku hanya bisa menangis, menangis sambil menutup mata, kumenangis terus sampai aku sudah lupa berapa lama aku terduduk dengan badan tertekuk, dan kepala masuk ke antara dada dan dengkul. sampai kudengar seperti ada pintu terbuka, dan cahaya terang menyeruak berebutan masuk keruangan gelap itu. tanpa pikir panjang, akupun terus berlari menuju cahaya. berlari sekencang-kencangnya, aku harus menjauh dari gelap.
sampai akhirnya kakiku tak mampu menahan tubuh mungilku, lelah aku begitu lelah, aku terjerambab ke rerumputan hijau, dan baru pada waktu aku terjatuh itulah aku sadar aku sedang berada di hamparan padang hijau segar tak berujung kecuali garis akhir langit dan cakrawala. aku terduduk ngos - ngossan mengembalikan sisa tenaga, dan ketika 60% kekuatanku telah kembali, aku masih belum menyadari apa yang terjadi, dimana aku, dan bagaimana aku nanti.
sampai akhirnya ada yang memegang bahuku lembut. kutoleh kebelakang, kudapati sosok seperti yang di foto -foto, gambar - gambar., lukisan - lukisan, dan sosok ini kukenal dari aku kecil. Dia seperti Tuhan Yesus, dan aku berharap Dia memang Tuhan. satu kata pertama yang Dia ucapkan "bangunlah anakKu, kenapa kau tak menyambutku". suara itu seperti, seperti harmoni nada cinta yang begitu indah dan sangat merdu masuk ke telingaku, senyumnya membuat hatiku tenang seperti aku tak mungkin akan bersedih karena senyumnya benar - benar membuatku merasakan damai yang sesungguhnya, dan sentuhan tanganNya membuatku seperti mampu untuk hidup 1000 tahun lagi. kusambut uluran tanganNya dengan senyum mengembang, semoga senyumku manis, aku tersenyum tulus jauh dari palung hatiku dibumbui kebahagiaan dan kedamaian yang tak terkatakan.
Tuhan menggandeng tanganku ringan, mengajakku berkeliling sambil bercerita banyak hal, tentunya tentangku, dari aku baru lahir sampai kecelakaan itu, Dia ceritakan betapa Dia begitu mengasihiku dan merenda hidupku dengan rapinya agar menjadi indah.
senyumku, mata berbinarku, tak mau sedikitpun pergi dari wajahku, aku bahagia disisiNya, aku damai mendengar suaraNya, aku aman di dekatNya, aku suka kerajaanNya, dan tak seharusnya orang tua, keluarga, kekasih dan teman - temanku menangisiku, karena aku baik - baik saja, tak perlu mereka mengawatirkanku karena aku sedang bersama dengan Raja dari segala Raja, dan kuharap mereka tak menginginkanku kembali karena aku tak mau berpisah dengan Sahabatku ini.
masih ditengah perjalanan kami tiba - tiba aku mendengar suara - suara yang akrab di telingaku, aku dengar tangisan ibuku, suara gundahnya ayah, adikku yang memanggilku, dan doa - doa yang mereka naikkan kepada Tuhan.
"kau dengar itu semua nak?" "iya Bapa aku mendengarnya" "lihatlah betapa mereka menginginkannya kau kembali, kembalilah, dan kabarkan kepada banyak orang apa yang engkau tahu tentangKu" "tapi Bapa, bagaimana denganku?" "kau akan baik - baik saja" "lalu bagaimana denganMu?" "aku akan tetap disini" "Kau disini ? lalu bagaimana dengan Engkau dan aku? haruskah aku pulang sendiri?" "anakKu, tak ingatkah engkau bahwa Aku telah bersamamu selama 21 tahun ini? dan aku telah mengenalmu sebelum kau dilahirkan oleh ibumu, karena tanganKu sendirilah yang membentukmu, pulanglah, Aku akan selalu bersamamu, sedetikpun tak akan Kutinggalkan kamu"..
dan dalam hitungan detik saat kubuka mataku suasana begitu berbeda, aku tertidur di ranjang rumah sakit dengan selang - selang yang dipaksa masuk ke tubuhku, aku berada di ruangan lembab penuh bau obat dan kulihat wajah - wajah khawatir dan sedih dari orang - orang yang kukasihi dan satu yang tak kalah penting, aku merasakan sakit yang luar biasa, dikaki, badanku, kepalaku, semuanya. betapa sangat kontras dengan keadaanku sebelumnya yang bahkan aku bisa berlari menembus kegelapan menuju cahaya.
ayah, ibu, kakek, nenek, kakak, adikku bergantian menciumiku, betapa sukacitanya mereka melihat aku yang telah sadar. dan kata pertama yang keluar dari mulutku adalah "haus'.. yaa, aku memang sangat haus, kerongkonganku kering kerontang bahkan hanya sekedar getaran suara melewatinya saja sudah membuat tenggorokanku begitu sakit. ibu memberiku segelas air, dan aku ingin minum sebotol air tapi ayah tak mengijinkan karena keadaanku belum memungkinkan.
mereka berbicara banyak untuk menghiburku, tetapi aku tak mampu menangkap itu semua karena betapa sakit itu sudah menguasai semua bagian tubuhku, tapi satu hal yang menghiburku adalah apa yang Tuhan janjikan, aku akan baik - baik saja..
terimakasih Tuhan untuk pertemuan singkat itu, kuingin bersamaMu lebih lama daan sangat lama lagi denganMu, nanti, kalau memang sudah benar - benar waktuku bersamaMu. aku akan baik-baik saja. kupercaya itu karena Tuhanku yang mengatakannya.. :)
Langganan:
Postingan (Atom)