warna apapun yg Tuhan lukiskan di kanvas hidupku, itu semua untuk kebaikanku.. :))

Jumat, 21 Oktober 2011

aku bukan anak semata wayangNya tapi aku disayang Bapa.. ;)

aku tak tahu mulai kapan aku bermain - main dengan doa, meremehkannya dan nyaris meninggalkannya.. aku juga tak tahu sejak kapan persisnya aku mengesampingkan merenungkan Firman Tuhan.. yang jelas,, sudah lama,, bahkan hatiku sudah beku oleh waktu,, dan aku sudah lupa bagaimana mempunyai hubungan yang hangat denganNya,, sampai pada akhirnya aku sadar betapa bobroknya AKU.. dan kembali bertekuk lutut takluk terhadap otoritasNya.. kurasakan betul apa bedanya diriku yang dulu dengan sekarang....

tanpa aku mengukir hariku dengan membaca Alkitab dan berdoa.. hidupku seperti ini.. mungkin aku bernafas, bergerak, beraktivitas, dan melayani Tuhan.. tapii,,, semua kosong.. aku hanya seonggok kerongkongan... tanpa nafas dan tak memancarkan kehidupan.. aku sedang berjalan.. tapi,, aku tak tahu berjalan untuk kemana,, kemana untuk apa,, dan apa untuk siapa... aku si buta tanpa tongkat.. tersandung disana sini.. terjerembab dimana - mana, sampai pada akhirnya pulang dengan penuh luka lecet. dan kalau aku sudah mendapati tubuhku terluka,, aku baru menghadap Tuhan merengek dan mengeluh.. "Tuhan.. sakit.. ulurkan pengasihanMu padaku"... hhaahhhh... hinaaanya aku...

lalluu aku sadar.. sadar akan carut marutnya hidupku tanpa Dia.. aku coba pelan namun pasti menemukan jati diriku yang dulu.. yang dulu ketika aku baru lahir baru.. kumulai hariku dengan doa, merenungkan firman, membaca Alkitab dan menikmati setiap detik waktuku denganNya.. ddaammaaiii....  Dia terasa begitu dekat.. aku percaya dari duluu Diapun selalu dekat.. aku saja yang tak melihatNya karena terlalu mengeraskan hati.. yang jelas,, aku bukan anak semata wayangNya tapi Bapa sangat menyayangiku...

hidup di dalamNya memang tak berarti aku tak lagi mencicipi masalah. tetap kok.. sesekali masalah dan pergumulan mampir dalam ceritaku di hari ini.. tapi,, masalahnya disini bukan ada atau tidaknya masalah.. tapi, bagaimana aku menghadapi masalah.. dekat denganNya membuatku menghapus airmata yang menghalangi pandanganku sehingga ku bisa melihat jelas.. maksudku.. kita harus fokus terhadap kasih setia Tuhan.. bukan kepada permasalahan demi permasalahan... sehingga bagi kita Tuhan jaauuhh lebih besar dari masalah dan tak ada alasan untuk khawatir karena Tuhan memandang kita lekat dan erat..

saudara.. jangan jadikan Tuhan ban serep dalam hidupmu.. tapi, jadikan Tuhan bensin.. sehingga.. kamu tak bisa pergi kemana - mana tanpa Tuhan.. :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar