hanya aku yang bisa menafsirkan apa kata hatiku.. jadi, percaya sajalah setiap konsonan yang keluar dari mulutku.. aku bukan seorang baconian, aku seseorang yang percaya dunia dan manusia itu mijikuhibiniu, bukan hanya sekedar hitam dan putih, begitu banyak warna dan cerita yang tak cukup dijabarkan hanya sekali berspekulasi atau berpersepsi..
aku juga bukan seorang yang suka menghakimi.. karena Tuhanku selalu mengajarku untuk memiliki azas praduka tak bersalah, mengasihi orang lain sebagaimanapun aku disakiti, memberikan pipi kananku saat pipi kiriku ditampar. Tuhanku selalu mengajarku, bukan bagianku untuk menghakimi, bukan bagianku unuk mengatakan orang itu salah atau sesat, itu bagianNya, dan aku tak boleh turut campur..
aku juga bukan seorang subjektif. karena, aku percaya selalu ada sebab dan akibat.. tak selamanya hitam itu kotor dan tak seterusnya putih itu bersih.. bagaimana kalau sebelum kita memutuskan untuk berpendapat kita menganalisis dulu?? apa yang menjadi sebab dan akibat.. sehingga hasil analisis kita sopan dan disegani dan tidak menimbulkan benih - benih kebencian baru, jadi kedua belah pihak merasa dihargai. karena yang salah belum tentu sangat salah dan yang benar belum tentu sangat benar...
mungkin aku memang tak banyak bicara. tapi, ketidak banyak'an bicaraku bukan karena ku tak tahu. aku hanya ingin menahan diriku di pagar yang kubuat sendiri. pagar yang kubuat agar aku tetap menjadi orang yang netral. pagar yang menjagaku tetap berada di seputaran paradigmaku.. hidup adalah pelayanan.. hidup adalah pengabdian. pengabdian kepada Allah Bapa yang mengajarkan kasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar